Keduanya tampil bersama mengawal lini belakang Persib pada laga perdana Grup C Piala Presiden 2017 kontra PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (6/2/2017) lalu dengan kemenangan Persib 1-0.
Jupe --sapaan Jufriyanto-- sudah pernah bersama mengawal lini belakang Maung pada musim 2014 dan 2015. Namun, setelah Jufriyanto merantau ke Sriwijaya FC musim lalu, duet center back ini masih tetap apik, termasuk dengan Tony Sucipto dan Supardi Nasir di sisi kiri dan kanan pertahanan Persib.
Jupe ini mengakui ternyata ia masih membangun komunikasi selama ini, meskipun tidak satu tim. Maka, saat kembali satu lapangan tidak ada lagi kecanggungan.
"Sama Vlado (Vujovic) tidak ada kendala. Karena selama ini tetap berkomunikasi di luar lapangan," kata Jupe di laman resmi klub.
Debutnya kembali bersama Maung Bandung pun berbuah manis. Timnya sukses clean sheet dan menang.
Jupe --sapaan Jufriyanto-- sudah pernah bersama mengawal lini belakang Maung pada musim 2014 dan 2015. Namun, setelah Jufriyanto merantau ke Sriwijaya FC musim lalu, duet center back ini masih tetap apik, termasuk dengan Tony Sucipto dan Supardi Nasir di sisi kiri dan kanan pertahanan Persib.
Jupe ini mengakui ternyata ia masih membangun komunikasi selama ini, meskipun tidak satu tim. Maka, saat kembali satu lapangan tidak ada lagi kecanggungan.
"Sama Vlado (Vujovic) tidak ada kendala. Karena selama ini tetap berkomunikasi di luar lapangan," kata Jupe di laman resmi klub.
Debutnya kembali bersama Maung Bandung pun berbuah manis. Timnya sukses clean sheet dan menang.
Meski tipis, kata Jupe, kemenangan itu tetap harus disyukuri dan dijadikan modal untuk pertandingan berikutnya kontra Persiba Balikpapan, Minggu 12 Februari 2017.
"Yang penting kami menang, walaupun cuma 1-0. Komunikasi sama pemain lain juga tidak ada masalah, pemain muda bagus engga canggung," katanya.
"Yang penting kami menang, walaupun cuma 1-0. Komunikasi sama pemain lain juga tidak ada masalah, pemain muda bagus engga canggung," katanya.
Kembalinya Jupe dan Supardi Nasir adalah mengembalikan quartet defender yang membawa Maung Bandung menjadi juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015. Pelatih Djadjang Nurdjaman pun merasa kini lini belakangnya makin kompak.
Pada laga perdana Piala Presiden 2017 di stadion Si Jalak Harupat melawan PSM Makassar Senin lalu, pertahanan Maung Bandung sulit ditembus.
Keberadaan Supardi, Tony Sucipto, Vladimir Vujovic, dan Jufriyanto bahkan membuat I Made Wirawan tak terlalu sibuk karena hanya dua kali tendangan lawan yang mengarah ke gawangnya.
“Lini belakang semakin kompak, saya lihat langsung (tune) in. Jupe juga sudah menemukan lagi partner-nya, menemukan lagi ritme bersama Vlado. Tipe permainannya juga berbeda dengan penampilan dia saat di klub sebelumnya. Ini artinya bagus buat tim menuju target juara,” kata Djadjang.
Ia berharap quartet defender itu bisa kembali membawa Pangeran Biru menjuarai Piala Presiden 2017 kali ini. “Ya kita tetap memiliki ambisi untuk lolos dan menjadi juara turnamen pramusim ini,” tutupnya.*
“Lini belakang semakin kompak, saya lihat langsung (tune) in. Jupe juga sudah menemukan lagi partner-nya, menemukan lagi ritme bersama Vlado. Tipe permainannya juga berbeda dengan penampilan dia saat di klub sebelumnya. Ini artinya bagus buat tim menuju target juara,” kata Djadjang.
Ia berharap quartet defender itu bisa kembali membawa Pangeran Biru menjuarai Piala Presiden 2017 kali ini. “Ya kita tetap memiliki ambisi untuk lolos dan menjadi juara turnamen pramusim ini,” tutupnya.*