BandungAktual.com -- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengungkapkan, mental para pemainnya sudah mulai bangkit usai terpuruk akibat gagal ke final Piala Presiden 2017.
"Pasca menjalani latihan sudah terlihat ada perubahan. Setelah berkeringat, mereka mulai melupakan kekalahan," kata pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
Djanur menegaskan, anak asuhnya tetap berusaha merebut kemenangan demi menebus kegagalan dan kekecewaan bobotoh yang juga tetap akan memenuhi Stadion Pakansari nanti.
'"Dukungan bobotoh tetap luar biasa meskipun sama-sama kecewa. Dan saya berharap kehadiran Bobotoh nanti di Bogor untuk membangkitkan semangat tim," tambahnya dikutip persib.co.id.
Salah satu pemain yang paling terpukul Persib gagal ke final adalah kiper I Made Wirawan. Pasalnya, Made menjadi tumpuan saat Maung Bandung adu penalti dengan PBFC di semifinal. Gawang Made dibobol oleh semua penendang penalti lawan.
Maung Bandung sudah bersiap kembali untuk pertandingan perebutan juara tiga melawan Semen Padang di Stadion Pakansari Bogor, Sabtu (11/3/2-17), mulai Pkl. 19.00 WIB (Siaran Langsung Indosiar).
"Pasca menjalani latihan sudah terlihat ada perubahan. Setelah berkeringat, mereka mulai melupakan kekalahan," kata pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
Djanur menegaskan, anak asuhnya tetap berusaha merebut kemenangan demi menebus kegagalan dan kekecewaan bobotoh yang juga tetap akan memenuhi Stadion Pakansari nanti.
'"Dukungan bobotoh tetap luar biasa meskipun sama-sama kecewa. Dan saya berharap kehadiran Bobotoh nanti di Bogor untuk membangkitkan semangat tim," tambahnya dikutip persib.co.id.
Salah satu pemain yang paling terpukul Persib gagal ke final adalah kiper I Made Wirawan. Pasalnya, Made menjadi tumpuan saat Maung Bandung adu penalti dengan PBFC di semifinal. Gawang Made dibobol oleh semua penendang penalti lawan.
Namun, penjaga gawang asal Bali ini mengatakan, dirinya sudah melupakan kekalahan di semifinal. Ia menyebutkan, salah seorang penyemangatnya tak adalah putranya, Putu Ranwir Abhinava.
"Bobotoh, teman-teman dan juga Ranwir bantu untuk bangkit. Dia buat saya tersenyum dengan candaannya. Di bus dia bilang kalau di stadion beri semangat dan kata-kata lainnya yang buat saya tersenyum," kata Made, Rabu (8/03/2017).
Ranwir yang sengaja ikut dalam bus usai pertandingan pun membuat Made merasa lebih senang. Semangat dia untuk lebih baik lagi kian besar dan ingin meraih posisi tiga pada pertandingan di Stadion Pakansari.
"Kita bertekad selalu mencoba meraih yang terbaik. Kalau ada posisi ketiga, kenapa tidak, itu lebih baik dari keempat. Kita akan maksimalkan itu," tutupnya. *
Ranwir yang sengaja ikut dalam bus usai pertandingan pun membuat Made merasa lebih senang. Semangat dia untuk lebih baik lagi kian besar dan ingin meraih posisi tiga pada pertandingan di Stadion Pakansari.
"Kita bertekad selalu mencoba meraih yang terbaik. Kalau ada posisi ketiga, kenapa tidak, itu lebih baik dari keempat. Kita akan maksimalkan itu," tutupnya. *