Pemain berusia 34 tahun asal Ghana itu mengungkapkan alasan memilih Persib. Menurutnya, ia memilih untuk menerima tawaran Persib karena sudah mengetahui sejarah tim berjuluk Maung Bandung ini.
Selain itu, Essien juga mengaku terkesan dengan dukungan suporter Persib (bobotoh) yang luar biasa.
"Saya ke Persib karena sejarah yang bagus soal klub ini, fansnya yang luar biasa dan segala hal lainnya. Ini jadi keputusan yang sangat baik sekali buat saya menjadi bagian dari Persib," ujar Essien saat diperkenalkan Manajemen Persib, di Graha Persib, Sulanjana, Bandung, Selasa (14/3/2017).
Sebelum berlabuh di Persib, Essien hampir bermain di klub Thailand, Muangthong United dan klub Australia, Melbourne Victory, setelah ia bermain untuk klub Yunani, Panathinaikos (2015-2016).
Essien memilih nomor punggung 5 di Persib, nomor jersey yang dikenakannya saat ia membela Chelsea (2005–2014).
Essien mengaku, bergabung dengan Persib sangat baik bagi dirinya. "Ini suatu kehormatan buat saya dan sangat baik buat saya. Anda harus tahu juga ini keputusan yang mudah buat saya untuk menerima menjadi bagian dari klub ini," katanya dikutip bola.com.
Dilansir Wikipedia, Essien mengawali karier profesionalnya dengan tim Divisi 1 Liga Prancis, Bastia (2000-2003) dan mencetak 11 gol.
Setelah itu ia bergabung dengan Lyon (2003-2005) dan mencetak 7 gol sebelum bergabung dengan Chelsea (2005-2014) dan mencetak 17 gol.
Sempat dipinjamkan ke Real Madrid musim 2012-2013 dan mencetak dua gol, Essien pindah ke AC Milan (2014–2015) dan Panathinaikos (2015–2016). Di Milan ia tidak pernah mencetak gol dalam 20 penampilannya dan di Panathinaikos hanya mencetak satu gol dalam 13 laga.
Perjalanan Karier Michael Essien
2000–2003 Bastia
2003–2005 Lyon
2005–2014 Chelsea
2012–2013 Real Madrid (loan)
2014–2015 AC Milan
2015–2016 Panathinaikos
2017–2018 Persib Bandung