BandungAktual.com -- Pelatih Persib Bandung Djadjang 'Djanur' Nurdjaman berusaha memulihkan mental pemain yang down karena gagal ke Final Piala Presiden 2017.
Menjelang duel melawan Semen Padang di Stadion Pakansari Bogor, Sabtu 11 Maret 2017 Pkl. 19.00 WIB, Djanur mengaku tak bisa beristirahat dengan nyaman.
Meski begitu, ia menyatakan tidak may terlarut dalam kesedihan yang dirasakan timnya.
"Ya bukan hanya pemain. Buat saya juga itu menyesakkan. Saya sampai tidak bisa istirahat dengan nyaman sampai sekarang, masih berasa," ungkapnya dikutip persib.co.id.
Djanur pun berharap, setelah dua hari diliburkan dan kembali melakoni latihan pada Rabu (8/3/2017) sore ini, mental pasukan Maung Bandung bisa kembali pulih untuk bersiap diri menghadapi Semen Padang.
Para pemain diharapkan siap tempur pada pertandingan perebutan juara tiga Piala Presiden 2017 kontra Semen Padang.
"Saya baru ketemu sama pemain hari ini. Kita pulihkan lagi mental pemain. Karena itu yang paling penting. Tidak akan banyak yang kita lakukan di latihan. Kita tak boleh terlena," katanya.
Selama dua hari meliburkan timnya, pelatih yang pernah membawa dua trofi juara berturut-turut bagi Persib ini mengaku mencoba menganalisis timnya.
"Saya baru ketemu sama pemain hari ini. Kita pulihkan lagi mental pemain. Karena itu yang paling penting. Tidak akan banyak yang kita lakukan di latihan. Kita tak boleh terlena," katanya.
Selama dua hari meliburkan timnya, pelatih yang pernah membawa dua trofi juara berturut-turut bagi Persib ini mengaku mencoba menganalisis timnya.
"Dua hari ini saya coba analisa penampilan anak-anak. Dan sepertinya kita harus berburu pemain. Sedangkan untuk pertandingan selanjutnya masih ada waktu dua hari," tutupnya.
Sebelumnya, Djanur mengatakan, timnya tetap bermain serius di laga pamungkas turnamen pramusim sebelum bergulir kompetisi Liga 1 2017.*