Ricuh Usai Laga Kontra Persija, Persib Berharap Tak Kena Sanksi Berat plus Video Kerusuhan.
BandungAktual.com -- Akhir laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion GBLA, Sabtu (22/7/2017) malam yang berakhir imbang 1-1 diwarna kericuhan.
Persib Bandung berharap tidak mendapat sanksi berat dari komisi disiplin (Komdis) PSSI. Selama laga berlangsung dan usai pertandingan, bobotoh melakukan aksi pelemparan.
Ulah bobotoh ini membuat Persib berpotensi mendapatkan sanksi lagi dari Komdis PSSI. Padahal, Persib baru saja mendapatkan sanksi denda mencapai Rp200 juta akibat pelanggaran yang berulang kali dilakukan bobotoh.
Manajer Umuh Muchtar mengaku hanya bisa pasrah bila Komdis kembali menjatuhkan sanksi kepada Persib akibat ulah suporternya. Umuh juga menyebutkan, ulah bobotoh juga turut memberikan pengaruh kepada pemain.
"Apa yang dilakukan bobotoh itu karena spontan, termasuk teriakan ke [tim] lawan maupun wasit. Kita lihat nanti, apakah kami kena hukuman lagi. Mudah-mudahan tidak ada masalah,” ujar Umuh dikutip Goal Indonesia.
"Saya sudah mengimbau supaya tidak lempar-lempar. Kalau penonton tenang, konsentrasi pemain juga tidak terganggu, dan kami akan untung. Tapi masih terjadi pelemparan, pertandingan terhenti,” katanya.
Buntut kerusuhan, pihak Persija Jakarta menolak melakukan konferensi pers usai pertandingan.
Akibat kericuhan yang melibatkan oknum suporter tuan rumah yang masuk ke lapangan, sejumlah ofisial Persija mengalami tindakan kekerasan dari oknum bobotoh.
Para pemain Persija bahkan harus meninggalkan lapangan dengan pengawalan ketat pihak keamanan. Saat masuk ke ruang ganti, sejumlah pemain mengungkapkan kekesalannya dan menyebut bek Persib, Vladimir Vujovic, sebagai biang kericuhan.
Pelatih fisik Persija, Yogi Nugraha, yang terkena pukulan di bagian wajah, sempat berteriak sembari mengacungkan batu yang dilemparkan oknum suporter Persib.
"Lihat, ini yang mereka lemparkan," ujar Yogi dikutip bola.com.
Setelah kericuhan itu, pihak Persija menegaskan tidak ingin melakukan konferensi pers. Dengan penjagaan ketat, para pemain Persija meninggalkan stadion dan langsung bertolak ke Jakarta dengan menggunakan kendaraan taktis.
Kini sanksi menanti Persib Bandung. Nama baik bobotoh juga kembali tercemar akibat ketidakdewasaan oknum bobotoh.
BandungAktual.com -- Akhir laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion GBLA, Sabtu (22/7/2017) malam yang berakhir imbang 1-1 diwarna kericuhan.
Persib Bandung berharap tidak mendapat sanksi berat dari komisi disiplin (Komdis) PSSI. Selama laga berlangsung dan usai pertandingan, bobotoh melakukan aksi pelemparan.
Ulah bobotoh ini membuat Persib berpotensi mendapatkan sanksi lagi dari Komdis PSSI. Padahal, Persib baru saja mendapatkan sanksi denda mencapai Rp200 juta akibat pelanggaran yang berulang kali dilakukan bobotoh.
Manajer Umuh Muchtar mengaku hanya bisa pasrah bila Komdis kembali menjatuhkan sanksi kepada Persib akibat ulah suporternya. Umuh juga menyebutkan, ulah bobotoh juga turut memberikan pengaruh kepada pemain.
"Apa yang dilakukan bobotoh itu karena spontan, termasuk teriakan ke [tim] lawan maupun wasit. Kita lihat nanti, apakah kami kena hukuman lagi. Mudah-mudahan tidak ada masalah,” ujar Umuh dikutip Goal Indonesia.
"Saya sudah mengimbau supaya tidak lempar-lempar. Kalau penonton tenang, konsentrasi pemain juga tidak terganggu, dan kami akan untung. Tapi masih terjadi pelemparan, pertandingan terhenti,” katanya.
Buntut kerusuhan, pihak Persija Jakarta menolak melakukan konferensi pers usai pertandingan.
Akibat kericuhan yang melibatkan oknum suporter tuan rumah yang masuk ke lapangan, sejumlah ofisial Persija mengalami tindakan kekerasan dari oknum bobotoh.
Para pemain Persija bahkan harus meninggalkan lapangan dengan pengawalan ketat pihak keamanan. Saat masuk ke ruang ganti, sejumlah pemain mengungkapkan kekesalannya dan menyebut bek Persib, Vladimir Vujovic, sebagai biang kericuhan.
Pelatih fisik Persija, Yogi Nugraha, yang terkena pukulan di bagian wajah, sempat berteriak sembari mengacungkan batu yang dilemparkan oknum suporter Persib.
"Lihat, ini yang mereka lemparkan," ujar Yogi dikutip bola.com.
Setelah kericuhan itu, pihak Persija menegaskan tidak ingin melakukan konferensi pers. Dengan penjagaan ketat, para pemain Persija meninggalkan stadion dan langsung bertolak ke Jakarta dengan menggunakan kendaraan taktis.
Kini sanksi menanti Persib Bandung. Nama baik bobotoh juga kembali tercemar akibat ketidakdewasaan oknum bobotoh.