Ezechiel disebut Arema FC belum mengantongi ITC. PSSI Menyatakan Ezechiel Tak Bermasalah.
AREMA FC secara resmi menyampaikan protes kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait keabsahan striker asing anyar Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel.
AREMA FC secara resmi menyampaikan protes kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait keabsahan striker asing anyar Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel.
Ezechiel dimainkan Persib pada awal babak kedua untuk menggantikan Tantan saat dijamu Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (12/8/2017), yang berakhir imbang 0-0.
Dalam surat resminya tertanggal 13 Agustus 2017, pihak Arema mengatakan Ezechiel semestinya belum dianggap sah sebagai pemain Persib di Liga 1 2017.
Dalam surat resminya tertanggal 13 Agustus 2017, pihak Arema mengatakan Ezechiel semestinya belum dianggap sah sebagai pemain Persib di Liga 1 2017.
Pertimbangannya, salah satu syarat pemain asing untuk mendapatkan status sah harus memiliki International Transfer Certificate (ITC) yang diproses melalui FIFA TMS (Transfer Matching System).
"Pemain tersebut terbukti belum mendapatkan ITC dari federasi negara asal yaitu Israel dan masih berstatus sebagai pemain tim Hapoel Kiryat Shmona," tulis Arema dalam suratnya dikutip Goal Indonesia.
"Berdasarkan data di atas, protes ini kami sampaikan untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas dan fairplay yang terus kita kumandangkan bersama dalam sepakbola Indonesia, serta untuk mengawal tegaknya peraturan yang telah dikeluarkan oleh operator liga," tambah Arema dalam surat yang ditandatangani manajer Arema, Ruddy Widodo.
Duel Arema FC vs Persib berkesudahan imbang tanpa gol. Dalam laga tersebut, Ezechiel N'Douassel cukup membuat repot lini pertahanan Arema.
TANGGAPAN PSSI
PSSI langsung menampik tuduhan Arema FC yang menyebut bahwa Ezechiel merupakan pemain ilegal.
"Yang penting sudah punya IMTA. Prosesnya kalau KITAS 'kan agak lama. IMTA kalau sudah bayar Dana Pengembangan Keahlian dan Keterampilan (DPKK) berarti sudah bisa," jelas Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria seperti dikutip laman Jawa Pos.
Tisha menambahkan, di luar dari hal tersebut, PSSI tidak mempunyai wewenang apapun. "Ya itu terpenting sudah bayar DPKK, sisanya PSSI tak bisa kontrol," pungkas Tisha.*
"Pemain tersebut terbukti belum mendapatkan ITC dari federasi negara asal yaitu Israel dan masih berstatus sebagai pemain tim Hapoel Kiryat Shmona," tulis Arema dalam suratnya dikutip Goal Indonesia.
"Berdasarkan data di atas, protes ini kami sampaikan untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas dan fairplay yang terus kita kumandangkan bersama dalam sepakbola Indonesia, serta untuk mengawal tegaknya peraturan yang telah dikeluarkan oleh operator liga," tambah Arema dalam surat yang ditandatangani manajer Arema, Ruddy Widodo.
Duel Arema FC vs Persib berkesudahan imbang tanpa gol. Dalam laga tersebut, Ezechiel N'Douassel cukup membuat repot lini pertahanan Arema.
TANGGAPAN PSSI
PSSI langsung menampik tuduhan Arema FC yang menyebut bahwa Ezechiel merupakan pemain ilegal.
"Yang penting sudah punya IMTA. Prosesnya kalau KITAS 'kan agak lama. IMTA kalau sudah bayar Dana Pengembangan Keahlian dan Keterampilan (DPKK) berarti sudah bisa," jelas Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria seperti dikutip laman Jawa Pos.
Tisha menambahkan, di luar dari hal tersebut, PSSI tidak mempunyai wewenang apapun. "Ya itu terpenting sudah bayar DPKK, sisanya PSSI tak bisa kontrol," pungkas Tisha.*