Herrie Setyawan Tinggalkan Persib Bandung untuk mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC di Depok.
Usai mengantarkan Persib Bandung menang telak 6-0 atas Persegres Gresik United, Minggu (20/8/2017), pelatih sementara Herrie Setyawan meninggalkan Maung Bandung.
Herrie harus ke Sawangan Depok untuk mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC.
Posisi caretaker pun berpindah kepada pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya.
Usai mengantarkan Persib Bandung menang telak 6-0 atas Persegres Gresik United, Minggu (20/8/2017), pelatih sementara Herrie Setyawan meninggalkan Maung Bandung.
Herrie harus ke Sawangan Depok untuk mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC.
Posisi caretaker pun berpindah kepada pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya.
Tugas utama Yaya saat ini adalah mempersiapkan Persib untuk melakoni laga tandang kontra Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Senin (28/8/2017). Saat pertandingan, Yaya juga akan berada di pinggir lapangan.
Herrie mengaku sudah menyerahkan mandat kepada Yaya untuk menangani tim selama dirinya mengikuti kursus. Ia berharap semua pekerjaan Yaya berjalan lancar.
"Saya harus konsen selama mengikuti kursus di sana," kata Herrie.
Soal pekerjaan di tim, ia yakin tidak akan ada masalah. Sebab, semua anggota tim sudah memahami tugasnya masing-masing. Para pemain paham apa yang harus dilakukan. Begitu juga dengan tim pelatih dan manajemen.
"Saya percaya kita semua bisa bekerjasama, tidak mengandalkan satu-dua orang. Ada Pak Haji (Umuh Muchtar), ada Pak Yaya, ada Pak Anwar (pelatih kiper). Mereka di sana bisa menutup ketidakhadiran saya," jelas Herrie dikutip Okezone.
Dijelaskannya, kursus akan berlangsung dua tahap. Tahap pertama sampai tanggal 2 September 2017 dan tahap kedua sekaligus ujian lisensi A AFC 19 November-1 Desember 2017.
Herrie mengaku sudah menyerahkan mandat kepada Yaya untuk menangani tim selama dirinya mengikuti kursus. Ia berharap semua pekerjaan Yaya berjalan lancar.
"Saya harus konsen selama mengikuti kursus di sana," kata Herrie.
Soal pekerjaan di tim, ia yakin tidak akan ada masalah. Sebab, semua anggota tim sudah memahami tugasnya masing-masing. Para pemain paham apa yang harus dilakukan. Begitu juga dengan tim pelatih dan manajemen.
"Saya percaya kita semua bisa bekerjasama, tidak mengandalkan satu-dua orang. Ada Pak Haji (Umuh Muchtar), ada Pak Yaya, ada Pak Anwar (pelatih kiper). Mereka di sana bisa menutup ketidakhadiran saya," jelas Herrie dikutip Okezone.
Dijelaskannya, kursus akan berlangsung dua tahap. Tahap pertama sampai tanggal 2 September 2017 dan tahap kedua sekaligus ujian lisensi A AFC 19 November-1 Desember 2017.
Saat ini Herrie baru memiliki lisensi B AFC. Persib Bandung belum punya pelatih baru usai ditinggalkan Djadjang Nurdjaman yang mengundurkan diri.
PSSI memberi waktu hingga 1 September 2017 bagi Persib untuk merekrut pelatih baru. Caretaker hanya diizinkan mendampingin Atep dkk hingga laga kontra Persipura.
Nama-mana calon pelatih baru Persib yang muncul di media antara lain Jaya Hartono dan Emral Abus.*