BandungAktual.com -- Lima oknum bobotoh yang terduga pelaku pengeroyok Ricko Andrean berhasil diringkus polisi.
Kelima pelaku pengeroyokan di Stadion GBLA saat Persib Bandung menjamu Persija itu ditangkap Selasa (1/8/2017). Mereka berasal dari daerah berbeda.
Kabar penangkapan pelaku pengeroyokan terhadap Ricko ini dipublikasikan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil lewat akun Instagramnya.
"Breaking News -- 5 Pelaku penganiayaan Alm Ricko Andrean, Bobotoh Cicadas Bandung sudah ditangkap polisi. Para Pelaku terdiri dari 1 orang Kab Bandung, 2 orang Karawang, 1 orang Kab Sukabumi, 1 orang Ciamis. Terima Kasih Pak Kapolrestabes dan tim serse yang sudah mengungkap kasus ini. Mari Bersepakbola dengan Rivalitas tanpa Kriminalitas," tulisnya.
Dalam pengumuman itu, Emil --sapaan Ridwan Kamil-- juga menulis asal dari kelima suporter yang mengeroyok Ricko. Dari lima orang, satu orang berasal dari Kabupaten Bandung, dua orang dari Karawang, satu orang Kabupaten Sukabumi, dan satu orang Ciamis.
"Terima Kasih Pak Kapolrestabes dan tim serse yang sudah mengungkap kasus ini. Mari Bersepakbola dengan Rivalitas tanpa Kriminalitas," tulis Emil.
Ricko Andrean (22), asal Cicadas Kota Bandung, meninggal dunia Kamis (27/7/2017) setelah beberapa hari tak sadarkan diri di rumah sakit.
Dikabarkan sebelumnya, Ricko dikeroyok saat Persib menjamu Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Sabtu(22/7/2017) malam.
Ricko dikeroyok lantaran mencoba menyelamatkan salah satu suporter Persija yang jadi incaran beberapa oknum suporter Persib. Ricko dan suporter Persija tersebut kemudian sempat dilarikan ke rumah sakit.
Meninggalnya Ricko lalu memancing keprihatinan dari dunia sepak bola Indonesia sekaligus mendorong perdamaian Bobotoh dan The Jakmania.
Kelima pelaku pengeroyokan di Stadion GBLA saat Persib Bandung menjamu Persija itu ditangkap Selasa (1/8/2017). Mereka berasal dari daerah berbeda.
Kabar penangkapan pelaku pengeroyokan terhadap Ricko ini dipublikasikan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil lewat akun Instagramnya.
"Breaking News -- 5 Pelaku penganiayaan Alm Ricko Andrean, Bobotoh Cicadas Bandung sudah ditangkap polisi. Para Pelaku terdiri dari 1 orang Kab Bandung, 2 orang Karawang, 1 orang Kab Sukabumi, 1 orang Ciamis. Terima Kasih Pak Kapolrestabes dan tim serse yang sudah mengungkap kasus ini. Mari Bersepakbola dengan Rivalitas tanpa Kriminalitas," tulisnya.
Dalam pengumuman itu, Emil --sapaan Ridwan Kamil-- juga menulis asal dari kelima suporter yang mengeroyok Ricko. Dari lima orang, satu orang berasal dari Kabupaten Bandung, dua orang dari Karawang, satu orang Kabupaten Sukabumi, dan satu orang Ciamis.
"Terima Kasih Pak Kapolrestabes dan tim serse yang sudah mengungkap kasus ini. Mari Bersepakbola dengan Rivalitas tanpa Kriminalitas," tulis Emil.
Ricko Andrean (22), asal Cicadas Kota Bandung, meninggal dunia Kamis (27/7/2017) setelah beberapa hari tak sadarkan diri di rumah sakit.
Dikabarkan sebelumnya, Ricko dikeroyok saat Persib menjamu Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Sabtu(22/7/2017) malam.
Ricko dikeroyok lantaran mencoba menyelamatkan salah satu suporter Persija yang jadi incaran beberapa oknum suporter Persib. Ricko dan suporter Persija tersebut kemudian sempat dilarikan ke rumah sakit.
Meninggalnya Ricko lalu memancing keprihatinan dari dunia sepak bola Indonesia sekaligus mendorong perdamaian Bobotoh dan The Jakmania.