PERSIB Bandung dan Arema FC diundang untuk mengikuti turnamen sepakbola tingkat ASEAN, ASEAN Club Invitational Tournament (ASCIT).
Tim Maung Bandung dan Singo Edan aakan menjadi wakil Indonesia di ajang yang akan mempertemukan klub terpilih se-Asia Tenggara itu.
Menurut General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pemilihan Arema FC dan juga Persib Bandung untuk turnamen tersebut murni karena alasan bisnis.
"Pertimbangan penyelenggara adalah kedua tim memiliki basis suporter yang besar sehingga secara bisnis lebih menguntungkan," jelas Ruddy dikutip Goal Indonesia, Kamis (17/8/2017).
Selain itu, brand Persib dan Arema cukup besar untuk skala internasional sehingga bisa memberikan pemasukan yang bagus bagi peserta dan juga penyelenggara.
"Kami siap untuk mengikuti turnamen tersebut. Semoga bisa meraih hasil maksimal," kata Ruddy.
Menurut rencana, ASEAN Club Invitational Tournament (ASCIT) digelar Oktober-Desember 2017.
Turnamen ini diikuti 16 klub dari negara ASEAN. Indonesia diberikan jatah dua klub bersama empat negara lainnya, yakni Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
Sedangkan Myanmar, Filipina, Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, dan Timor Leste diberi jatah satu klub. Ke-16 klub bakal dibagi ke dalam empat grup. Fase grup akan digelar dengan sistem kandang-tandang.
Persib Siap
Manajer Persib, Umuh Muchtar, menyatakan kesiapannya mengikuti turnamen tersebut. "Kenapa mesti tidak siap?! Kami siap," kata Umuh dikutip dari laman Bobotoh.id, Kamis (17/8/2017).
"Kami sudah membahas ini kemarin dan kami siap," imbuhnya.
Sebelumnya, Pelatih caretaker Herrie Setiawan mengaku belum mendengar kabar terkait diundangannya Persib Bandung pada ASEAN Club Invitational Tournament yang digelar pada bulan Oktober-Desember 2017 mendatang.
"Oh belum ada kabar ke saya," katanya.
Namun, kata Herrie, jika undangan tersebut benar adanya ia mengaku senang. "Kalau memang benar satu kehormatan buat Persib bisa ikut bermain dengan klub-klub di ASEAN," ucapnya. "Insya Allah kita siap," tegasnya.*
Tim Maung Bandung dan Singo Edan aakan menjadi wakil Indonesia di ajang yang akan mempertemukan klub terpilih se-Asia Tenggara itu.
Menurut General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pemilihan Arema FC dan juga Persib Bandung untuk turnamen tersebut murni karena alasan bisnis.
"Pertimbangan penyelenggara adalah kedua tim memiliki basis suporter yang besar sehingga secara bisnis lebih menguntungkan," jelas Ruddy dikutip Goal Indonesia, Kamis (17/8/2017).
Selain itu, brand Persib dan Arema cukup besar untuk skala internasional sehingga bisa memberikan pemasukan yang bagus bagi peserta dan juga penyelenggara.
"Kami siap untuk mengikuti turnamen tersebut. Semoga bisa meraih hasil maksimal," kata Ruddy.
Turnamen ini diikuti 16 klub dari negara ASEAN. Indonesia diberikan jatah dua klub bersama empat negara lainnya, yakni Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
Sedangkan Myanmar, Filipina, Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, dan Timor Leste diberi jatah satu klub. Ke-16 klub bakal dibagi ke dalam empat grup. Fase grup akan digelar dengan sistem kandang-tandang.
Persib Siap
"Kami sudah membahas ini kemarin dan kami siap," imbuhnya.
Sebelumnya, Pelatih caretaker Herrie Setiawan mengaku belum mendengar kabar terkait diundangannya Persib Bandung pada ASEAN Club Invitational Tournament yang digelar pada bulan Oktober-Desember 2017 mendatang.
"Oh belum ada kabar ke saya," katanya.
Namun, kata Herrie, jika undangan tersebut benar adanya ia mengaku senang. "Kalau memang benar satu kehormatan buat Persib bisa ikut bermain dengan klub-klub di ASEAN," ucapnya. "Insya Allah kita siap," tegasnya.*