Persib Bandung akan segera punya pelatih baru. Namun, posisi pelatih yang baru nantinya seperti di Piala AFC 2015.
Saat itu, Emral Abus yang berlisensi A AFC mendampingi Djadjang Nurdjaman yang baru punya lisensi B.
"Pak Herrie tidak ada karena kursus kepelatihan. Untuk sementara pelatihnya Pak Yaya. Sampai dia nanti balik lagi kami masih menunjuk Pak Herrie sebagai pelatih," ucap Komisaris Utama PT PBB Zainuri Hasyim, Minggu (20/8/2017), dikutik kompas.com.
Persib sempat diultimatum oleh PSSI yang mengharuskan segera memiliki pelatih berlisensi A AFC sepeninggal Djadjang Nurdjaman. Maung Bandung diberi tenggat waktu hingga 1 September 2017.
Untuk menyiasati hal itu, manajemen Persib berencana mendatangkan pelatih sementara selama Jose menjalani kursus kepelatihan. Cara serupa juga pernah ditempuh saat Persib menunjuk Emral Abus mendampingi Djadjang pada gelaran AFC Cup 2015.
Emral ditunjuk lantaran saat itu Djadjang belum mengantongi lisensi A AFC.
"Sekarang masih dibicarakan, mungkin akhir Agustus nanti bisa kami umumkan. Nantinya kami akan pakai cara seperti di AFC, jadi tidak akan ada pelatih baru," ujar Zainuri.
"Ya, model kayak dulu-dulu. Kan ada yang lisensi A, sama seperti dulu di AFC. Emral pelatih tapi di lapangan (latihan) tetap Herrie," tambah Zainuri.
Dipertahankannya Jose tak lepas dari hasil positif yang dialami Persib. Dari lima laga yang dijalani Jose, Persib mencatat dua kemenangan, dua imbang dan sekali kalah.
"Kenapa (dipertahankan), sekarang peningkatannya bagus. Kalau ada pelatih baru harus menyesuaikan lagi, dari nol lagi. Inikan lagi bagus. Tetapi kalau ternyata pada putaran dua ini ada pelatih bagus (Herrie Jose) kenapa tidak dipertahankan," papar Zainuri.
Namun rencana tersebut bukan tanpa kendala. Zainuri menjelaskan, dia cukup kesulitan mencari pelatih yang punya kesamaan visi dengan Herrie.
"Kami harus nyari yang lisensi A yang bisa dipadukan dengan Herrie, itu yang gak gampang. Apalagi sekarang kan kompetisi lagi jalan. Kalau kami mau nyari siapa, semua dipakai klub. Intinya pelatih nanti harus orang yang bisa bersinergi dengan pelatih yang sudah ada," ujarnya.
Manajemen Maung Bandung merngisyartkan bakal mempertahankan Herrie 'Jose' Setyawan yang baru berlisensi B. Saat ini Jose tengah kursus lisensi A.
Usai pertandingan kontra Persegres Gresik United, Minggu (20/8/27), Jose langsung bertolak ke Sawangan, Depok, untuk menjalani tes lisensi. Untuk sementara, pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, akan memegang kendali.
"Pak Herrie tidak ada karena kursus kepelatihan. Untuk sementara pelatihnya Pak Yaya. Sampai dia nanti balik lagi kami masih menunjuk Pak Herrie sebagai pelatih," ucap Komisaris Utama PT PBB Zainuri Hasyim, Minggu (20/8/2017), dikutik kompas.com.
Persib sempat diultimatum oleh PSSI yang mengharuskan segera memiliki pelatih berlisensi A AFC sepeninggal Djadjang Nurdjaman. Maung Bandung diberi tenggat waktu hingga 1 September 2017.
Untuk menyiasati hal itu, manajemen Persib berencana mendatangkan pelatih sementara selama Jose menjalani kursus kepelatihan. Cara serupa juga pernah ditempuh saat Persib menunjuk Emral Abus mendampingi Djadjang pada gelaran AFC Cup 2015.
Emral ditunjuk lantaran saat itu Djadjang belum mengantongi lisensi A AFC.
"Sekarang masih dibicarakan, mungkin akhir Agustus nanti bisa kami umumkan. Nantinya kami akan pakai cara seperti di AFC, jadi tidak akan ada pelatih baru," ujar Zainuri.
"Ya, model kayak dulu-dulu. Kan ada yang lisensi A, sama seperti dulu di AFC. Emral pelatih tapi di lapangan (latihan) tetap Herrie," tambah Zainuri.
Dipertahankannya Jose tak lepas dari hasil positif yang dialami Persib. Dari lima laga yang dijalani Jose, Persib mencatat dua kemenangan, dua imbang dan sekali kalah.
"Kenapa (dipertahankan), sekarang peningkatannya bagus. Kalau ada pelatih baru harus menyesuaikan lagi, dari nol lagi. Inikan lagi bagus. Tetapi kalau ternyata pada putaran dua ini ada pelatih bagus (Herrie Jose) kenapa tidak dipertahankan," papar Zainuri.
Namun rencana tersebut bukan tanpa kendala. Zainuri menjelaskan, dia cukup kesulitan mencari pelatih yang punya kesamaan visi dengan Herrie.
"Kami harus nyari yang lisensi A yang bisa dipadukan dengan Herrie, itu yang gak gampang. Apalagi sekarang kan kompetisi lagi jalan. Kalau kami mau nyari siapa, semua dipakai klub. Intinya pelatih nanti harus orang yang bisa bersinergi dengan pelatih yang sudah ada," ujarnya.
Persib akan bertanding di kandang Persipura Jayapura, Stadion Mandala, Senin 28 Agustus 2017, Pkl 15.00 WIB. Laga ini menjadi debut Yaya sebagai caretaker.
Dipastikan, Persib sudah punya "joki pelatih" saat bertanding di markas Sriwijaya FC, Stadion Jakabaring Palembang, Senin 4 September 2017. Di laga ini, sanksi bagi bobotoh Persib nonton di stadion juga berakhir.*