Menjelang Persib vs PS TNI Sabtu (5/8/2017) di Si Jalak Harupat, Jose Nyatakan Persib Sudah Berbenah.
PERSIB Bandung sudah berbenah dan siap menghadapi PS TNI pada pertandingan pekan ke-18 Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu, 5 Agustus 2017 (Kickoff Pkl 18.30 WIB - Siaran Langsung tvOne).
Menurut caretaker pelatih Persib, Herrie Setyawan, kekuatan PS TNI jauh lebih siap. Di bawah penangan mantan pelatih Tim Nasional Indonesia, Ivan Kolev, PS TNI terlihat lebih berkembang. Kecepatan dan kolektivitas tim menjadi hal yang wajib diwaspadai.
"Kita sejak pulang dari Serui sudah mengingatkan kalau mereka punya kecepatan, kolektivitas semangat serta mental. Kita harus kerja keras dan tetap fokus," kata Jose --sapaan Herrie, Kamis 3 Agustus 2017, dikutip situs resmi Persib.
Namun, pelatih berlisensi B AFC ini menegaskan, timnya sudah siap menghadapi PS TNI. Apalagi, katanya, Maung Bandung sudah berbenah dari hasil evaluasi.
"Kita akan waspadai mereka. Tapi, mereka juga harus antisipasi kita. Kita sudah berbenah," ungkapnya.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria menegaskan, pertandingan Persib dan PS TNI bisa disaksikan penonton, namun tidak diperkenankan ada atribut suporter Persib pada laga tersebut.
Dikutip persib.co.id, melalui surat bernomor 1965/AGB/400/VIII-2017, Tisha menjelaskan, bobotoh masih mendapat sanksi larangan masuk stadion. Maka, tak boleh ada juga yel-yel atau nyanyian, serta karakter dan watak bobotoh pada laga itu.
Pada surat Komisi Disiplin PSSI nomor 060/L1/SK/KD-PSSI/VII/2017, sudah ditegaskan, laga tetap dengan kehadiran penonton. Larangan hanya berlaku buat suporter Persib dengan berbagai atribut yang dibawanya.
"Implementasi (keputusan komdis), pertandingan dengan penonton. Akan tetapi, suporter Persib tidak diperbolehkan untuk masuk stadion," tulisnya pada surat tertanggal 3 Agustus 2017.
Menurutnya, selain nyanyian dan watak, suporter Persib dapat dilihat dari atribut, bendera, koreografi baik komunal maupun personal. Selain itu, adanya spanduk dan bentuk dukungan lainnya terhadap Persib.
"Bahwa surat ini adalah sebagai penegasan kepada manajemen klub Persib untuk dapat melaksanakan keputusan ini dengan sebaik-baiknya. Serta PT Liga Indonesia Baru untuk bisa menjalankan pengawasan atas pertandingan tersebut," tegasnya.*
PERSIB Bandung sudah berbenah dan siap menghadapi PS TNI pada pertandingan pekan ke-18 Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu, 5 Agustus 2017 (Kickoff Pkl 18.30 WIB - Siaran Langsung tvOne).
Menurut caretaker pelatih Persib, Herrie Setyawan, kekuatan PS TNI jauh lebih siap. Di bawah penangan mantan pelatih Tim Nasional Indonesia, Ivan Kolev, PS TNI terlihat lebih berkembang. Kecepatan dan kolektivitas tim menjadi hal yang wajib diwaspadai.
"Kita sejak pulang dari Serui sudah mengingatkan kalau mereka punya kecepatan, kolektivitas semangat serta mental. Kita harus kerja keras dan tetap fokus," kata Jose --sapaan Herrie, Kamis 3 Agustus 2017, dikutip situs resmi Persib.
Namun, pelatih berlisensi B AFC ini menegaskan, timnya sudah siap menghadapi PS TNI. Apalagi, katanya, Maung Bandung sudah berbenah dari hasil evaluasi.
"Kita akan waspadai mereka. Tapi, mereka juga harus antisipasi kita. Kita sudah berbenah," ungkapnya.
Di sisi lain, laga Persib vs PS TNI boleh disaksikan penonton, kecuali bobotoh atau pendukung Persib.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria menegaskan, pertandingan Persib dan PS TNI bisa disaksikan penonton, namun tidak diperkenankan ada atribut suporter Persib pada laga tersebut.
Dikutip persib.co.id, melalui surat bernomor 1965/AGB/400/VIII-2017, Tisha menjelaskan, bobotoh masih mendapat sanksi larangan masuk stadion. Maka, tak boleh ada juga yel-yel atau nyanyian, serta karakter dan watak bobotoh pada laga itu.
Pada surat Komisi Disiplin PSSI nomor 060/L1/SK/KD-PSSI/VII/2017, sudah ditegaskan, laga tetap dengan kehadiran penonton. Larangan hanya berlaku buat suporter Persib dengan berbagai atribut yang dibawanya.
"Implementasi (keputusan komdis), pertandingan dengan penonton. Akan tetapi, suporter Persib tidak diperbolehkan untuk masuk stadion," tulisnya pada surat tertanggal 3 Agustus 2017.
Menurutnya, selain nyanyian dan watak, suporter Persib dapat dilihat dari atribut, bendera, koreografi baik komunal maupun personal. Selain itu, adanya spanduk dan bentuk dukungan lainnya terhadap Persib.
"Bahwa surat ini adalah sebagai penegasan kepada manajemen klub Persib untuk dapat melaksanakan keputusan ini dengan sebaik-baiknya. Serta PT Liga Indonesia Baru untuk bisa menjalankan pengawasan atas pertandingan tersebut," tegasnya.*