Pelatih sementara Persib Bandung, Yaya Sunarya, mengaku bersyukur karena pasukannya bisa meraih poin satu dalam laga melawan tuan rumah Persipura Jayapura.
Pada pertandingan pekan ke-21 Liga I di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Senin (28/8/2017), Persipura vs Persib berakhir imbang 0-0.
"Terima kasih, ini pertandingan yang susah, sulit, tapi kami bersyukur dari poin maksimal yang kita harapkan tentunnya bukan maksimal draw, tapi maksimal adalah tiga angka, hanya kami dapat satu angka," katanya usai laga dikutip situs resmi klub.
"Terima kasih, ini pertandingan yang susah, sulit, tapi kami bersyukur dari poin maksimal yang kita harapkan tentunnya bukan maksimal draw, tapi maksimal adalah tiga angka, hanya kami dapat satu angka," katanya usai laga dikutip situs resmi klub.
Yaya menegaskan, satu poin yang didapat Ezechiel N'Douassel dan kawan-kawan bukan tanpa perjuangan. Ia menilai para pemain sudah berusaha keras mempersembahkan penampilan terbaiknya.
"Kita syukuri dan nikmati. Karena apa yang diraih sekarang bukan tanpa kerja keras. Pemain sudah berjuang habis-habisan," ungkap Yaya.
"Terimakasih kepada semua pemain. Dari lini belakang, tengah, depan dan juga penjaga gawang, semua kerja keras tidak mau kebobolan," katanya.
Kiper Persib yang bermain cemerlang di laga ini, Muhammad Natshir, kembali mencatat cleansheet. Ini merupakan laga ketiganya tanpa kebobolan.
Menurutnya, catatan positifnya didapatkan berkat kerja sama pemain semua. Tanpa ada kerja keras dari semua pemain, gawangnya mungkin tak akan cleansheet.
"Alhamdulillah, ini berkat kerja keras semua. Bisa cleansheet lagi ini adalah bonus. Utamanya bisa membantu tim meraih poin," kata Deden.
Di kubu tuan rumah, pelatih Persipura Jayapura, Wanderley Junior, mengakui, Persib bukanlah tim sembarangan yang bisa dengan mudah dikalahkan.
"Kita syukuri dan nikmati. Karena apa yang diraih sekarang bukan tanpa kerja keras. Pemain sudah berjuang habis-habisan," ungkap Yaya.
"Terimakasih kepada semua pemain. Dari lini belakang, tengah, depan dan juga penjaga gawang, semua kerja keras tidak mau kebobolan," katanya.
Kiper Persib yang bermain cemerlang di laga ini, Muhammad Natshir, kembali mencatat cleansheet. Ini merupakan laga ketiganya tanpa kebobolan.
Menurutnya, catatan positifnya didapatkan berkat kerja sama pemain semua. Tanpa ada kerja keras dari semua pemain, gawangnya mungkin tak akan cleansheet.
"Alhamdulillah, ini berkat kerja keras semua. Bisa cleansheet lagi ini adalah bonus. Utamanya bisa membantu tim meraih poin," kata Deden.
Di kubu tuan rumah, pelatih Persipura Jayapura, Wanderley Junior, mengakui, Persib bukanlah tim sembarangan yang bisa dengan mudah dikalahkan.
Menurutnya, kegagalan Mutiara Hitam mengalahkan Persib lantaran penyelesaian akhir Boaz Solossa dan kawan-kawan yang belum maksimal.
"Terimakasih kita bersyukur dapat hasil satu poin. Suporter pasti kecewa dengan hasil ini. Sebenarnya banyak peluang yang bisa dimanfaatkan. Tapi, ini bukan harinya kita," kata Wanderley usai pertandingan.
Pelatih asal Brasil ini mengkalim, timnya tampil lebih dominan. "Pemain sudah berusaha, ada kreasi serangan, kombinasi shooting, dan banyak peluang. Hanya saja finishing yang jadi masalah pada pertandingan ini," ujarnya.
"Tapi kita tidak terlalu sedih. Kita masih tidak terkalahkan dan PERSIB bukan tim sembarangan. Saya lebih sedih kita kalah lawan Serui," pungkasnya.*
"Terimakasih kita bersyukur dapat hasil satu poin. Suporter pasti kecewa dengan hasil ini. Sebenarnya banyak peluang yang bisa dimanfaatkan. Tapi, ini bukan harinya kita," kata Wanderley usai pertandingan.
Pelatih asal Brasil ini mengkalim, timnya tampil lebih dominan. "Pemain sudah berusaha, ada kreasi serangan, kombinasi shooting, dan banyak peluang. Hanya saja finishing yang jadi masalah pada pertandingan ini," ujarnya.
"Tapi kita tidak terlalu sedih. Kita masih tidak terkalahkan dan PERSIB bukan tim sembarangan. Saya lebih sedih kita kalah lawan Serui," pungkasnya.*