 |
| Suporter Indonesia Catur Yuliantono Menginggal Kena Petasan di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (2/9/2017). |
FactasiaOfficial.com - Laga ujicoba Indonesia versus Fiji menelan korban jiwa. Seorang suporter wafat akibat terkena petasan seusai pertandingan.
Laga ujicoba berlangsung di Stadion Patriot Bekasi pada Sabtu (2/9/2017) dengan hasil imbang 0-0.
Kronologi tewasnya salah seorang penonton yang terkena kembang api
Sekitar beberapa detik setelah pluit wasit dibunyikan, salah satu oknum yang ada di tribun selatan melepaskan kembang api ke arah tribun timur namun peluru dari kembang api tersebut melaju sangat kencang hingga tak terlihat.
Salah seorang bernama Catur Yuliantono (32) yang menjadi korban langsung mengucurkan darah yang begitu banyak hingga badannya terbakar. Orang2 disekitarnya langsung berhamburan panik dan banyak yang menangis. Seketika orang disekitar langsung melakukan pertolongan pertama hingga akhirnya ia dibawa ke RS Mitra Keluarga, Bekasi.
Security officer pertandingan Nugroho Setiawan membenarkan jika ada korban jiwa dari kejadian itu.
"Korban bernama Catur Yulianto, warga Duran Sawit, tanggal lahir 13 Juli 1985. Saat ini korban dari sejak penangkapan insiden sampai dengan perawatan ada di rumah sakit. Sementara, pelaku sudah diamankan oleh polisi," kata Nugroho
"Adapun prosedur pengamanan, ini paling ketat sebenarnya dibanding pertandingan yang lain. Ini sangat fatal," sambung Nugroho.
Sementara itu, PSSI Sekjen Ratu Tisha Destria menyesalkan kejadian ini.
"Sepak bola menghadapi ujian berat. Ada kejadian di menit akhir, kembang api dari tribun selatan ke timur dan mengenai satu korban. Kami sudah tanggap akan segala hal yang ada, tapi ada yang lolos dan itu fatal. Korban meninggal dunia, dari PSSI, langsung menemani korban beserta keluarganya saat ini hingga pemakaman. PSSI belasungkawa kepada keluarga korban," kata Tisha.
Catur sendiri adalah warga Duren Sawit Jakarta Timur. Ia datang bersama keluarganya sengaja untuk menonton timnas Indonesia. Kejadian ini sangat2 disayangkan disaat PSSI dengan getol mempromosikan laga ini, justru malah memakan korban.
Nahasnya, di pintu timur banyak sekali para penonton yang masuk tanpa tiket ketika pertandingan memasuki babak ke 2, bahkan polisi membiarkan orang masuk seenaknya. Ini harus menjadi evaluasi bagi pihak keamanan.
Kami turut berbela sungkawa atas meninggalnya Catur Yuliantono. Kami sangat amat mengutuk pelaku dalam kejadian ini. Hal ini membuat para penoton trauma ketika menonton langsung ke stadion. Semoga amal ibadah nya diterima di sisi Nya.
Tags:
timnas indonesia