FactasiaOfficial.com - Momok Kartu Merah Timnas Indonesia, Kartu merah menjadi momok bagi Timnas Indonesia dalam beberapa event terakhir. Bisa dibilang hukuman kartu menjadi salah satu biang kegagalan Timnas selama ini
Dimulai saat Final Piala AFF 2016, Indonesia berhadapan dengan Thailand. Disaat Indonesia tertinggal 0-2, Abduh Lestaluhu melakukan tindakan tidak perlu dengan menendang bola kearah bench pemain Thailand. Indonesia akhirnya gagal mengalahkan Thailand di Final
Di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23, Saat Indonesia bertemu Malaysia dan tertinggal 0-3, Asnawi melakukan tekel keras sehingga langsung mendapat red card dan Timnas tidak mampu mengejar kekalahan di babak kedua. Timnas U-22 akhirnya gagal lolos ke Piala Asia U-23
Kembali, di ajang Sea Games 2017, para pemain Timnas U-22 seakan gampang terpancing emosi lawan sehingga banyak yang terkena akumulasi kartu di semifinal, selain itu Hanif juga terkena kartu merah saat melawan Vietnam
Lagi dan lagi, di ajang Piala AFF U-18, Sadil melakukan tindakan yang tidak perlu saat melawan Thailand dengan menyikut pemain Thailand sehingga Timnas U-19 harus bermain 10 di babak kedua dan akhirnya kalah melalui adu penalti
Kenapa terus seperti ini?
Apa pemain kita gampang terpancing emosi atau terbawa permainan di Liga 1 karena wasit jarang memberikan direct red card?
Jika ini terus jadi pembelajaran, sampai kapan belajarnya.. Semoga hal ini tidak terjadi lagi bagi Timnas Indonesia kedepan. Para pemain Indonesia harus mampu menahan emosi karena hal ini sangat merugikan bagi Tim.
Oleh : PengamatSepakbola
Dimulai saat Final Piala AFF 2016, Indonesia berhadapan dengan Thailand. Disaat Indonesia tertinggal 0-2, Abduh Lestaluhu melakukan tindakan tidak perlu dengan menendang bola kearah bench pemain Thailand. Indonesia akhirnya gagal mengalahkan Thailand di Final
Di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23, Saat Indonesia bertemu Malaysia dan tertinggal 0-3, Asnawi melakukan tekel keras sehingga langsung mendapat red card dan Timnas tidak mampu mengejar kekalahan di babak kedua. Timnas U-22 akhirnya gagal lolos ke Piala Asia U-23
Kembali, di ajang Sea Games 2017, para pemain Timnas U-22 seakan gampang terpancing emosi lawan sehingga banyak yang terkena akumulasi kartu di semifinal, selain itu Hanif juga terkena kartu merah saat melawan Vietnam
Lagi dan lagi, di ajang Piala AFF U-18, Sadil melakukan tindakan yang tidak perlu saat melawan Thailand dengan menyikut pemain Thailand sehingga Timnas U-19 harus bermain 10 di babak kedua dan akhirnya kalah melalui adu penalti
Kenapa terus seperti ini?
Apa pemain kita gampang terpancing emosi atau terbawa permainan di Liga 1 karena wasit jarang memberikan direct red card?
Jika ini terus jadi pembelajaran, sampai kapan belajarnya.. Semoga hal ini tidak terjadi lagi bagi Timnas Indonesia kedepan. Para pemain Indonesia harus mampu menahan emosi karena hal ini sangat merugikan bagi Tim.
Oleh : PengamatSepakbola
Tags:
timnas indonesia